Belum cukup puas dengan kesuksesan di pasar notebook dan mobile phone, Apple mulai melirik pasar video game. Uniknya, di luar kebiasaan Apple yang sering melakukan outsource hardware dan konten produknya ke pihak lain, kali ini Apple terlihat serius untuk menggarap sendiri produk gamenya. Untuk mewujudkan ambisinya, Apple merekrut beberapa staf ahli di dunia grafis komputer dan konsol game. Apakah ini pertanda akan lahirnya mesin konsol baru di luar playstation dan XBOX di masa depan?
Staf Terbaik untuk Hasil Terbaik :
Dalam beberapa bulan terakhir Apple aktif merekrut para staf ahli grafis komputer dan konsol seperti Bob Drebin dan Raja Koduri. Keduanya adalah Chief Technology Officers AMD untuk produk grafis. Dan di awal bulan Mei ini, Apple kembali merekrut Richard Teversham, Senior Director XBOX Insights and Strategy pada Divisi Interactive Entertainment Microsoft Corp. Apple telah menunjukkan keseriusan dan agresivitasnya dalam pengembangan teknologi, khususnya teknologi grafis dan semiconductor. Tahun lalu perusahaan ini mengakusisi PA Semi, perusahaan yang memproduksi Power-architecture microprocessors, chip prosesor multi-core hemat daya dengan fabrikasi 65nm.
Kemungkinan Akusisi Electronic Arts :
Guy Adami, Managing Director of Drakon Capital mengisyarakatkan bahwa Apple sedang berusaha mendekati Electronic Arts, publisher game terbesar kedua di dunia (setelah Nintendo) untuk mengakusisi perusahaan tersebut. Electronic Arts dikenal sebagai publisher game PC yang menggunakan interface programming Microsoft Direct3D yang tidak didukung oleh platform milik Apple. Dengan begitu, apabila akusisi ini terjadi, Apple harus mengembangkan sendiri konten game dan konsolnya dengan Electronic Arts yang mengurus jalur distribusi dan pemasarannya. Menarik untuk disimak apakah ambisi Apple merebut pasar komputer dan konsol game akan terwujud di masa depan dan menjawab impian para pencinta Mac untuk memainkan game-game dengan kualitas grafis tinggi di sistem Mac milik mereka.
Source: X-bit Labs News